Thursday 18 February 2016

Februari

Kita sepakat, untuk tidak kembali membuka memori ini
Maaf, tapi aku terlalu nakal untuk patuh
Bahkan aku tak menghiraukan janji
Silakan anggap aku pengecut atau penjilat janji
Aku hanya ingin bahagia, walau harus sedikit terluka
Percayalah, kau tak perlu tau untuk bahagia ini
Semuanya hanya ada aku, tidak kau bahkan kita
Tapi jika kau sudah jengah, biar saja aku yang mati
Matiku tentu bukan sedihmu
Juga sedihku adalah fiksi katamu
Lalu, silakan berbahagia dengan peluk itu
Karna aku tak akan lagi menyediakan tawa
Aku juga takkan menyisakan senja untuk kita
Sekali lagi, aku tak akan lagi meluangkan hati untuk kau datangi
Lalu, aku harus bahagia juga bukan?
Baiklah, kali ini aku yang benar pergi

No comments:

Post a Comment

(masih) salahku

menurutku, beberapa kisah yang tak menarik tak perlu repot-repot dibuatkan tulisannya, kukira kau bukan salah satunya. memberi luka juga me...