IKEA. Tau IKEA? Di
tahun 2015,ikea merupakan nama toko perabotan yang diincar oleh keluarga muda dan anak-anak muda untuk berfoto-foto.
Tapi itu 2015, sekarang sudah tahun 2350. Ikea bukan lagi nama sebuah toko
perabot. Ikea adalah seorang gadis
cantik,pintar,nan jenius. Ia seorang ilmuwan yang sudah sangat banyak berkontribusi
bagi kota-nya, kota Fuschia. Sudah banyak teknologi dan penemuan yang telah ia
ciptakan dan membantu banyak manusia. Ia sempurna menurutku, untuk ukuran jaman
dulu,dari ratusan tahun yang lalu. Tapi sekali lagi ini 2350,Ikea bukan gadis
yang cantik,sedikitpun. Rambutnya yang hitam panjang lebat,kulitnya yang putih mulus,bibir
mungilnya yang merekah,kakinya yang jenjang,dengan hidung yang mancung dan
badan idealnya bak model,tidak membuat Ikea menjadi wanita yang paling tdak
disukai lelaki dimasa itu.
Beratus
–ratus tahun sejak aku lahir sudah lewat. Zaman sudah berubah,360 derajat
bahkan. Semua hal berubah,termasuk standarisasi Cantik. Cantik di tahun 2350
adalah wanita yang botak,kekar,hitam,pekerja keras,dan melindungi.
Sedangkan lelaki yang sempurna adalah
yang manis,lemah lembut,rapuh,sensitif dan butuh perhatian. Wujud nyata dari
emansipasi wanita yang ada di tahun 2350. Walaupun di tahun itu tidak ada
perang dan kerusuhan. Tetapi banyak keanehan terjadi. Ikea senang menjadi
dirinya sendiri,rambut hitamnya yang panjang dan mengkilap membuatnya berbeda
dari wanita lain. Kesalahannya hanya,Ikea sangat sulit mencari teman. Banyak
orang yang begitu menghormati kejeniusannya,tapi tidak ada yang berteman baik
dengannya. Yang tidak berbeda dari tahun aku lahir sampai tahun Ikea lahir adalah
mengenai “Mayoritas” dan “Minoritas”. Ikea yang berbeda dan memilih cara
hidupnya sendiri, yang sangat dipandang aneh oleh semua orang di kotanya.
Awalnya
Ikea biasa saja, karena ia sibuk dengan banyak eksperimen yang ia kerjakan.
Tapi Ikea tak bisa membohongi dirinya sendiri. Ia sangat kesepian dan bosan.
Bosan datang saat melakukan hal yang sama,tanpa ada pilihan. Ikea mulai
terpuruk. Ia membutuhkan teman,tapi tak ada yang bisa.
Ikea
Jenius,bahkan sangat Jenius. Ia ilmuwan yang bisa membuat banyak hal. Tapi
tidak membuat teman untuk dirinya sendiri. Maka ia mencari di tahun berapakah
keadaan fisiknya itu bisa diterima, tanpa harus merubah apapun dari dirinya.
Toh,Ikea bisa kembali ke tahun 2350 kapanpun yang ia mau. Ikea mencari cara
untuk membuat sebuah alat itu. Tak lama ia berkutat dengan semua eksperimennya,
ia menemukan sebuah penemuan alat. Sebuah time traveller. Alat untuk Ikea bisa
menjelajahi semua waktu yang ia inginkan. Ikea berjuang sekuat tenaga untuk
mengembangkan eksperimennya menjadi kenyataan. Dan.. Voila! Ikea
bisa,benar-benar bisa melakukan apapun. Ia membuktikan ia bisa menciptakan
apapun yang ia mau. Tapi Ikea bingung kemana ia harus pergi, ke tahun berapa ia
akan pergi. Lama ia berfikir, akhirnya ia berfikir “Masuk saja,semua manusia
purba akan menerimaku asal aku datang ke tempat yang tepat” .
Ikea
mulai mengaktifkan tombol-tombol di alat yang ia ciptakan itu. Ikea menekan
angka 2014. Ikea memilihnya karena ia hidup di tahun 2350,tidak ada angka 1 dan
4 disana. Tidak ada unsur ilmiah atau sejarah,hanya iseng. Dalam waktu
singkat,Ikea sampai di tahun 2014. Yang menurutnya tahun ini sangat purba.
Tidak ada mobil terbang,layang-layang remote control, robot hanya sedikit
sekali,mobil dan motor juga masih menggunakan ban karet. Sudah tidak ada lagi
di tahun 2350 orang melakukan kegiatan rumah tangga, jelas semuanya menggunakan
robot. Semua serba canggih,bahkan mereka sudah banyak yang memiliki usaha “tour
and travel to mars”. Disana orang orang bisa bersantai dan berjemut sambil melihat
pemandangan bintang secara langsung. Romantis bukan?
Ikea
mulai berjalan. Pelan-pelan tapi pasti. Ia tak mau terburu-buru agar bisa
menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya,agar tidak dicurigai. Hari demi
hari berjalan, Ikea mulai menyukai bumi di tahun 2014 ini. Semua yang serba
manual membuat interaksi antar manusia lebih banyak. Yang hanya tidak disukai
Ikea hanya masih banyak terjadi perang disana. Ikea tau ia harus mencari sebuah
tempat tinggal maka ia bertanya kepada orang-orang dimana ia membeli sebuah
rumah untuk ia huni. Orang-orang purba itu menyarankannya untuk tinggal di
apartemen. Jadilah ia mencari satu kota,Reddis. Setelah mendapatkannya, Ikea
kembali mencari-cari apa saja yang ia butuhkan selama ada di tahun 2014. Ia
membeli pakaian,sepatu,telfon genggam,membuat kartu identitas, Ikea bertemu
dengan seseorang pada saat ia membuat kartu Identitas.
Menurutnya
sangat Tampan,bernama Charles. Ikea bertemu dengan charles karna Charles adalah
seorang lurah muda di kota Reddis. Ia lurah yang diperebutkan para ibu untuk
menjadi menantu. Charles sangat menarik
menurutnya, “Seharusnya laki-laki itu begini. Bukan seperti di Fuschia!”
Gumam Ikea,saat membuat kartu
identitas mereka sempat berkenalan.
Paras Ikea yang cantik nan menawan itu membuat banyak pria jatuh hati padanya.
Charles yang tampan,bertubuh atletis,berwibawa,dan ramah ini pun mulai mencuri
hati Ikea. Ikea dengan mudah tertarik
padanya. Karena ia tak menemukan yang seperti Charles di Fuschia.
Charles adalah pangerannya,mimpinya selama ini.
Charles
dan Ikea pun sering berkomunikasi melalui handphone, alat menurut Ikea sangat
Purba sekali. Di tahun 2350 tidak ada lagi handphone. Cukup memikirkan orang
yang ingin diajak berbicara maka berbicaralah. Ikea dan charles juga
menyempatkan waktu untuk bertemu untuk kencan. Mereka sudah sangat akrab,tidak
ada lagi rahasia diantara mereka. Kecuali Ikea,ia masih merahasiakan
identitasnya yang datang dari tahun 2350. Pernah sekali Charles bertanya:
“Ikea,apakah pekerjaanmu? Aku tak pernah mengetahui
dimana kantormu,lalu dimanakah keluargamu?”
Kemudian Ikea bingung lalu dengan asal
menjawab:
“pekerjaan? Aku.. aku seorang model. Ayah-ibu
ku telah lama meninggal dunia”
Charles mengiyakan dengan sedikit rasa
penasaran. Tak lama Charles kembali bertanya:
“Model? Tidak pernah keliatan di TV atau
majalah..”
Ikea yang semakin bingung dan menjawab dengan
semakin asal:
“Duh! Mungkin kamu tidak sempat membaca atau
melihat tv yang di Reddis,makanya tidak pernah melihat aku”
Sambil tertawa,Charles mengiyakan. Mungkin
benar.
Kedekatan
mereka berjalan mulus. Semakin lama semakin besar rasa suka diantara keduanya.
Semakin besar pula rasa ingin memiliki. Sampai suatu hari Ikea berfikir mau
kemana mereka selanjutnya? Menikah? Tidak mungkin. Ikea yang hidup di 2350,akan
abadi. Ia akan tetap menjalani hidupnya dari 2014 sampai 2350. Mungkin ia akan
mati tapi di tahun 2390,tapi jika tetap di tahun 2014 Ikea tidak bisa mati
diantara tahun 2014-2350. Bagaimana mungkin Ikea bisa melihat orang-orang yang
ia sayangi satu-persatu pergi karena hanya Ikea tidak bisa mati dalam jangka
waktu yang lama? Ikea bingung harus berbuat apa. Sementara ia tak boleh
menceritakan identitas aslinya kepada Charles. Hari itu,mereka kembali bertemu
untuk meluangkan banyak waktu untuk bercerita tentang banyak mengenai dunia.
Setelah berbincang cukup lama,Charles membuka percakapan yang ditakutka Ikea.
Charles mengutarakan perasaanny. Ikea bingung. Senang tapi ingin menangis.
Sulit Ikea untuk mengiyakan mengenai hidup bersama. Bagaimana bisa suatu saat
nanti akan melihat Charles mati tanpa bisa menolong? Tap Ikea memberi
kesempatan untuk dirinya. Ikea menerima Charles menjadi pendamping.
Kadang
Ikea tertawa. Bagaimana bisa jatuh cinta dengan seorang manusia purba? Namun
terkadang ia juga sedih. Ikea yang tidak bisa menua harus apa saat melihat
Charles tua rentan nanti.
Minggu,7 September 2014.
Ikea menerima panggilan dari Fuschia. Sebuah
telepati mengabarkan bahwa terjadi
sebuah kerusakan besar di Fuschia akibat hilangnya ilmuwan besar mereka. Ikea
dalam dilema besar. Mana mungkin Ikea
bisa meninggalkan Charles,tapi ia mencintai Fuschia. Ia dalam keadaan bingung
merasa hilang arah. Ia bisa saja membuat kloningan dirinya. Tapi,otak dan hati
tidak bisa sama dengan asli. 2350 membutuhkannya,tapi cintanya di 2014. Ia tau
jika pulang ke 2350 akan membutuhkan waktu
untuk kembali ke 2014. Karena kerusakan yang terjadi dan tanggung jawabnya
terhadap fuschia sangat besar. Ikea sadar beberapa tahun kemudian Charles belum
tentu akan tetap hidup. Ikea sangat sedih, karna sedih yang dalam ia tak bisa
lagi menangis. Tatapannya kosong, hanya nafasnya yang berat. Ia mengambil hp
dan menghubungi Charles untuk bertemu.
Malam
hari,mereka bertemu di apartemen Ikea,Charles bingung Ikea berbeda tak ada
sapaan manis. Charles menerka,apakah kesalahan yang ia lakukan. Charles hanya
memandangi Ikea perlahan yang menangis dan memeluk dan menenangkannya. Tanpa sepatah
katapun. Charles tau dan mengerti apa dibutuhkan Ikea. Perlahan,Ikea membuka
mulut. Dimulai degan sapaan manis,menyeka air matanya,kemudian tersenyum. Ikea
merasa lebih baik. Kemudia Charles bertanya “ ada apa kia?”
Dengan
berat hati,Ikea menjelaskan permasalahannya. Setelah tumpah ruah semua masalah
di dadanya ke udara yang masuk ke telinga Charles,ia terdiam. Charles yang
setengah tak percaya dengan apa yang
diceritakan oleh Ikea, Ikea yang datang dari tahun 2350? Apa buktinya?jangan-jangan
ia hanya berkhayal dan memang berniat pergi? Tapi Charles hanya diam,tersenyum.
Berusaha menelan habis keraguan dan pertanyaan dikepalanya. “Ya kalau memang
begitu,kembali dulu ke Fu..schia. Fuschia yah. Nanti kta bisa kembali kesini
lagi kalau sudah selesai. Hanya Kia yang bisa kesini kan? Aku tidak bisa
kesana. Yang penting Kia mencoba kembali kesini,ya.” Sangat bijaksana. Diucapkan sambil menatap
dan tersenyum. Diakhiri dengan mengecup kening dan mengacak-acak rambut Ikea,
semakin sulit pergi. Semakin deras air matanya kembali dipeluk Charles,Ikea
menempelkan matanya yang basah ke pundak Charles yang sedang memeluknya.
Esoknya, Ikea membawa Charles ke tempat ia pertama kali sampai di 2014, alat
itu masih disana. Ikea diam menatap alat itu,kemudia menatap Charles yang
berusaha tersenyum sekuat tenaga. Charles sebenarnya tidak mengerti apa-apa.
Termasuk apakah Ikea akan kembali atau tidak. Charles hanya merangkul dan
berbisik “Semua orang membutuhkanmu,Ikea cantik. Aku juga tapi sangat banyak
yang membutuhkanmu diluar sana.” Ikea mengangguk,memberi pelukan hangat tanpa
di iringi sepatah katapun. Tak lama Ikea melepaskan pelukannya dan berjalan dan
sesekali membalikkan badan dan melambaikan tangan ke arah Charles yang tidak
bergerak sedikitpun. Kini Charles percaya dengan apa yang dikatakan oleh Ikea.
Semuanya. Termasuk pernyataan bahwa ia harus pergi jauh. Bahkan sangat jauh dan
tidak tergapai.
Sekarang
tahun 2025. Di Fuschia sekarang sudah tahun 2361. 11 tahun sejak perginya Ikea
dari Reddis. Sejak Ikea hadir kembali ke Fuschia,perlahan kerusakan di Fuschia
mulai ditangani dan pulih kembali. Ikea kaget dan senang,ternyata Fuschia pulih
lebih cepat dari yang ia prediksi. Ikea hanya berfokus pada satu hal: Charles.
Ikea merasa semua urusannya di Fuschia sudah bisa ditangani. Kali ini ia pamit
dengan sala satu pekerja di laboratarium miliknya,da berkata ia hanya pergi
sebentar untuk menemui seseorang. Ikea menuju alat itu, yang mempertemukannya
dengan Charles. Ikea menekan tombol 2020 . dan beberapa detik kemudian Ikea
sampai disana.
Sesampainya
disana, yang pertama kali Ikea lakukan adalah membeli bunga. Banyak bunga yang
ia beli,kemudian ia ke kantor Charles namun ia tak di tempat. Menurut pekerja
dikantornya Charles tidak masuk hari ini. Lalu Ikea bertanya dimana alamat
Charles,kemudian Ikea mendapatkan sepotong kertas berisi alamat Charles tinggal
sekarang. Ikea sudah pernah ke Reddis tidak banyak yang berubah, ia tau persis
bagaiman berpergian di Reddis. Ikea memilih taxi, dan menunjukkan kepada sopir
taxi alamat Charles,iyah.. Cintanya yang ia tinggal 11 tahun.
“ini
mbak ,kompleknya” seru sopir taxi.
“oh,langsung
ke alamatnya aja pak ada bloknya kan pak di kertas itu?” tanya Ikea kepada
sopir taxi tersebut.
“Ada
mbak,sebentar yah” jawab sopir dengan melanjutkan perjalanan.
Setelah berkeliling cukup lama mencari alamat
Charles,mereka berhenti disatu rumah yang terlihat nyaman. Yang di rasa oleh
Ikea adalah rumah Charles,Ikea turun dan membawa bunga yang ia beli tadi. Ikea
mengetuk pintu perlahan. Beberapa kali dan dengan sopan. Ikea pun bahagia karna
akan segera bertemu dengan Charles beberapa saat lagi. Pintu pun dibuka,Ikea
melihat perempuan cantik tengah menggendong bayi ditangan kanan dan di tangan
lainnya dengan seorang anak kecil. Ikea perlahan mulai tau apa dibalik ini
semua. Ia bertanya:
“ini
rumah Charles yah?”
“iya,ini
rumah Charles. Mbak siapa ya?”
“saya..
Ikea,” jawab Ikea sambil tersenyum.
“teman
lama Charles. Ini buat kamu,siapa namanya?”
“Langit,tante” jawab anak perempun kecil yang sangat cantik
itu.
“Yang
ini siapa namanya?” tanya Ikea sambil
mencubit pipi yang tengah digendong ibunya.
Suasana sedikit hangat,tidak dengan hati Ikea
. Ikea tidak tau harus tertawa melihat kehidupan bahagia Charles,atau menangis
karena hilangnya kesempatan hidup bersama Charles.
“Charlesnya lagi tidur mbak,aku bangunin aja
ya.” Tanya istri Charles,Ziya.
“oh gak usah. Aku juga sebentar kok. Nanti
bilang aja Ikea tadi kesini. Titip salam juga.” Jawab Ikea sambil berusaha
tersenyum.
Sebentar Ikea mengobrol dengan Ziya,perempuan
itu. Mengenai banyak hal tentang ia dan Charles. Semakin ingin Ikea ingin pergi
dari sana,tapi ziya sangat baik dan ramah menahannya sebentar setidaknya
berpamitan langsung dengan Langit dan
Lintang. Saat berjalan meninggalkan rumah,terdengar suara Langit “Ayah,tadi Langit diasih bunga. Bagus ya?
“wah. Dari siapa Langit?” tanya Charles kepada
Langit.
“dari
tante Ikea “
Beberapa saat kemudian terdengar suara
pintu,Ikea berjalan ia tau pasti Charles tidak percaya bahwa ia benar-benar
akan datang lagi seperti yang ia katakan 11 tahun lalu. Ikea berjalan terus
memanggil taxi dan kembali ke apartemen lama miliknya,sepanjang jalan ia hanya
menutup mata dan meneteskan air mata. Ikea ingat,11 tahun yang lalu Charles
bilang padanya bahwa ia bisa kembali setelah urusannya selesa. Tapi Ikea hanya
diam, Ikea tidak menyuruh Charles menunggu. Hanya Charles yang berbicara waktu
itu . kemudian Ikea mengambil barangnya dan langsung kembali ke 2361.
Sebenarnya,hati
Ikea patah bahkan hancur tapi mengingat wajah Ziya,Langit dan Lintang rasanya
tidak ada yang harus diganggu dari keluarga kecil itu. Mereka bahagia,dan tidak
perlu dipertanyakan. Ikea malah merasa dirinya bersalah karena tidak memberi
kepastian kepada Charles dan memintanya untuk menunggu. Ia hanya menceritakan
apa yang terjadi,dan Charles percaya. Charles hanya tidak percaya bahwa Ikea
akan beanr-benar kembali,membawa banyak bunga dan diterima oleh anak sulungnya.
Ikea sadar kehidupan bergerak mengikuti bumi. Berputar dan berotasi,Ikea sadar
tak ada bisa dirunah ,sekecil butiran pasirpun tidak bisa.
Maka
itulah yang terjadi Ikea kembali ke Fuschia. Ke dunia dimana ia seharusnya
tinggal,menjadi ilmuwan yang dihormati,tanpa teman. Ikea tetap sendiri dan
memilih menghabiskan waktunya untuk mengurus pekerjaannya yang banyak
berinteraksi dengan orang banyak. Ikea tidak mau berubah,Ikea tetap aneh di
mata orang-orang di Fuschia,Ikea hanya harus menerima bahwa orang memiliki
hidupnya masing-masing. Baik Charles,maupu warga Fuschia. Ikea hanya hanya
menerima kenyataan bahwa menjadi ilmuwan bukan berarti memiliki segalanya.
Membuat segalanya. Memiliki segalanya, termasuk Charles. Yang ia peluk dulu
sambil berurai mata. Ikea bahagia,walau sempat Bahagia.