hati tak mengenal kata kembali
kita mungkin masih kenal untuk meminta lebih
sehebat apa kita sampai sanggup meninggalkan?
lalu di simpang jalan kau terluka, kau melihat ada kita di sebrang sana
aku menyandarkan sebagian malamku pada segelas bir berbagi denganmu
kau lupa, aku lelah namun kita lebih suka mencoba padahal hasilnya bukan menjadi apa-apa
aku minta, kau kembali malam itu. kau pinta aku yang habisnya menertawaimu
mengingatkanmu, waktu bukan pinjaman yang bisa kau ambil semaumu
aku mungkin sadar banyak hal tak kumengerti tentang banyak hal yang kuketahui
kau lebih suka mengintari kota dan mengintari terminal bus dibandingkan pulang kerumah yang susah payah kita bangun bersama
semua hal yang kita bangun
kau percaya akan jadi bunga
sesudahnya kau minta aku untuk tak perlu lagi percaya
belajarlah, untuk sekedar meniduri waktu
berdamai dengan aku
dan memaafkan mimpi yang kau kelabui di hari lalu
sudah kau mengerti?
aku hanya ingin kau kembali
lalu rajutlah semua ucapanmu itu
nanti, akan kuingatkan pada lirikku
kau pernah jadi bagian dari mimpi yang sudah payah kupercaya
lalu, kita pergi, meninggalkan
meniduri malam dan meninggalkan dendam
ingatlah, untuk tetap bernyanyi dengan laramu
kau akan ingat, akan ada aku di setiap celah nafas lirikmu
dan, aku akan tetap begitu
lalu, aku ingat aku sebodoh itu untuk tetap disini menunggu dan percaya di tempat yang sama
Monday 1 January 2018
Subscribe to:
Posts (Atom)
(masih) salahku
menurutku, beberapa kisah yang tak menarik tak perlu repot-repot dibuatkan tulisannya, kukira kau bukan salah satunya. memberi luka juga me...
-
Kecewa dibalas dengan kecewa Terimakasih sudah mengajarkanku tentang banyak hal Salah satunya, tentang menunggu Kau mungkin adalah perung...
-
IKEA. Tau IKEA? Di tahun 2015,ikea merupakan nama toko perabotan yang diincar oleh keluarga muda dan anak-anak muda untuk berfoto-fot...
-
kau malam penuh tanya aku siang, tak terang tak tau arah aku terlalu terbiasa kau sudah teramat lelah kau jenuh menerka aku masih beg...