Thursday 17 April 2014

Ki..ta?



Masihkah semua di dalam diam?
Mungkin tidak, aku bahkan ingat betul suaramu
Atau semua masih dalam ragu?
Tidak , katamu aku adalah isi hatimu
Aku kah tulang rusukmu?
Tentu saja, kita ada dalam sebuah lingkaran. Bagaimana mungkin terpisah?
Atau mungkin kita adalah waktu? Yang akhirnya dipertemukan dalam ruang dan waktu?
Bagaimana mungkin aku memutuskan untuk pergi dari waktu,sementara kamu tak akan bisa hidup tanpa aku
Apa aku akan berjalan sendiri (kembali) disaat aku yakin kamu adalah bagian dari aku?
Katamu, kita bagai bendera dan tiang tak akan lengkap jika ditinggalkan sendiri saja
Atau kita sebenarnya hanya satuan bayang? Yang selalu bersama?
Mungkinkah kamu akan tahu bagaimana aku dibelakangmu?
Apa sebenarnya kamu tau jika kamu ingin selalu lari dari bayangmu, tapi aku mencoba untuk sekedar “ada” walau tak dianggap
Mungkin aku harus menunggu datangnya mentari datang, setidaknya untuk aku jadi “ada” walau kemudian hujan pun turun dan tak terasa aku harus kembali hilang.

No comments:

Post a Comment

(masih) salahku

menurutku, beberapa kisah yang tak menarik tak perlu repot-repot dibuatkan tulisannya, kukira kau bukan salah satunya. memberi luka juga me...