Jadi, bagaimana harimu?
Bagaimana semua tangismu yang tumpah hari itu?
Kudengar,kau sudah begitu bersinar kini, benar begitu?
Dia memang begitu pantas buatmu kembali tersenyum
hingga lupa waktu
Kau pula sudah begitu lama terdiam.
Ah,jangan pedulikan aku dulu.
Bukankah misiku hanya mengantarmu?
Berbahagia dengan dia dan mendoakan kalian?
Jangan risau,aku takkan mengganggu.
Aku pula takkan membuka luka
Aku takkan menemui
Dan juga takkan mencari lagi
Kita bukan kisah yang tak sempurna
Bukan juga kisah penuh lelah yang sia-sia
Tuhan hanya menitip aku untuk mengantarmu.
Belajar dari rasa sakit menuju bahagia yang haru biru.
Aku hanya akan selalu mendoakan,sembari menitip semua rindu
yang aku kirim memuai. Entah tersampai, atau malah mati.
Kita akan tetap tersenyum bersama,meski dalam dua bingkai penuh delusi.
Penulis/Pengarang: Mhd Aminullah.
Rindu itu akan mati, perlahan. Lihat saja, kau takkan jadi apapun bagi seluruh hidupnya, kau hanya sebagai persinggahan untuk mengatantarkannya pulang.
ReplyDelete